expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

ASRAMA

ASRAMA
WELCOME!!! Haloo semuanya... Makasi udah mau mampir di blog ini. Ini nama kelompok Ilmu Sosial hehehe. Nama blog? Kalian pasti tanya-tanya apa sih artinya Asrama? Kenapa blog ini namanya Asrama? Jadi gini nihhh,, Asrama itu sebenernya singkatan dari "Apalah Arti Sebuah Nama yang Penting Kita Bersama". Hehehe Kenapa kita namain seperti itu? Karna tujuan blog ini adalah kebersamaan. Bersama berbagi informasi, pengetahuan. Intinya, entah siapapun nama kita, darimanapun budaya kita, yang penting kita bersama :)

Kamis, 09 Oktober 2014

Para Pembawa Terang Abad Ke-21

KOMPAS, Kamis, 9 Oktober 2014


Media penerangan pertama kali adalah lampuu pijar atau bohlam yang ditemukan oleh Alfa Edison, Namun, dengan ditemukannya LED (light emitting diode) warna biru oleh Akasaki, Amano, dan Nakamura pada dekade 1990-an. Zaman sekarang lampu sudah sangat umum digunakan, mulai dari senter, lampu kendaraan hingga handphone.


PROF SHUJI NAKAMURA


  • Lahir : Ehime, Jepang, 22 Mei 1954
  • Kewarganegaraan : AS
  • Pendidikan : Sarjana (1977), Master (1979), dan PhD (1994) Teknik Elekro dari Universitas Tokushima, Jepang
  • Pekerjaan : Profesor dan Direktur Riset Solid State Lighting & Energy Electronics Center (SSLEEC) Universitas California di Santa Barbara
  • Penghargaan : 24 penghargaan internasional, termasuk Global Innovation Leader Award, Optical Media Global Industry Awards, 2006


  • Nakaramu menemukan LED biru saat ia bekerja di sebuah perusahaan kecil di Jepang, Nichia Chemical, Ia memulai riset LED yang bsia memancarkan cahaya biru, akhirnya ia menemukan LED biru setelah mengembangkan LED yang dibuat dari kristal konduktor galium nitrida (GaN). Jika LED biru ditemukan dan digabungan dengan LED merah, dan hijau akan memancarkan cahaya LED putih yang dicaari-cari selama ini. Ironisnya, Nakaramu hanya beri bonus sebesar 20.000 yen (Rp 2,3 juta) dari Nichia Chemical, setelah 5 tahun dia keluar dan menuntut perusahaan tersebut. Setelah melalui proses banding akhirnya perusahaan Nichia Chemical bersedia membayar 844 juta yen. Hingga saat ini, Nakamura memegang lebih dari 100 hak paten dan sekitar 400 makalah di bidang ilmunya itu.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar