Colloanism and Development, Social Exchange and Survival
1 . Colloanism and Development
1.1 Imperalism
·
Imperialisme
mengacu pada kebijakan yang memperluas kekuasaan bangsa atau kerajaan atas
bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing.
·
Koloanisme
mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi dan budaya dari wilayah dan
rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu yang panjang.
1.2 British Colloanism
Tahap pertama dari
koloanisme Inggris adalah New World, Afrika Barat, dan India.
1.3 French Colloanism
Koloanisme Perancis lebih
disebabkan karena negara, geraja, dan militer, bukan oleh kepentingan bisnis.
Tahap pertama difokuskan
di Kanada, Wilayah Lousiana, Karibian, dan Afrika Barat.
Perancis menggunakan dua
bentuk pemerintahan kolonial :
• Pemerintah tidak
langsung mengacu pada praktek Perancis yang mengatur melalui struktur politik
pribumi dan oara pemimpin.
• Pemerintah langsung mengacu
pada praktek Perancis memaksakan pemerintah baru pada penduduk asli.
1.4 Postcolonial studies
Kajian postkolonial mengacu pada
penelitian yang menargetkan interaksi antara negara-negara Eropa dan masyarakat
mereka dijajah. Istilah ini juga telah digunakan untuk merujuk pada paruh kedua
abad ke-20.Istilah ini juga dapat digunakan untuk menandakan posisi melawan
imperialisme dan Eurocentrism.
1.5 Development : Philosophy
Filsafat intervensi adalah pembenaran
ideologis untuk campur tangan dalam kehidupan penduduk asli, didasarkan pada
asumsi bahwa salah satu adalah memiliki cara yang unggul hidup atau pemikiran. Economic
development plans-industrialization, modernisasi, westernisasi, dan
individualisme adalah kemajuan evolusi yang akan membawa manfaat jangka panjang
untuk penduduk asli.
1.6 Development : Problem
Problem (masalah) terkait
dengan intervensi dan perkembangan.
Situasi ditafsirkan sebagai masalah yang dihasilkan dari gaya hidup
pribumi mungkin sebenarnya akibat dari dampak sistem pada gaya hidup itu.
1.7 Overinnovation
Overinnovation
mengacu pada proyek pembangunan yang memerlukan perubahan besar atas nama
masyarakat sasaran. Proyek-proyek overinnovation yang bersalah umumnya tidak
berhasil. Untuk menghindari overinnovation, proyek pembangunan harus peka
terhadap budaya tradisional dan keprihatinan dari kehidupan sehari-hari di
masyarakat sasaran.
1.8 Underdifferentation
Underdifferentiation
adalah kecenderungan untuk mengabaikan keragaman budaya dan melihat
negara-negara berkembang sebagai sama. Banyak proyek pembangunan salah
menganggap bahwa keluarga inti adalah unit dasar produksi dan kepemilikan
tanah. Banyak proyek pembangunan juga salah menganggap bahwa koperasi
berdasarkan model dari bekas blok Timur akan mudah dimasukkan oleh masyarakat
pedesaan.
2. Cultural Exchange and Survival
2.1 Development and Environmentalim
Saat
ini, dominasi paling sering datang dalam bentuk perusahaan multinasional
berbasis inti menyebabkan perubahan ekonomi dalam budaya Dunia Ketiga.
2.2 Religious Change
Indiana
Jones adalah simbol dominasi barat semua aspek budaya berdasarkan efisiensi
teknologi khusus. Homogenisasi agama adalah teknik yang sering digunakan oleh
negara-negara berusaha untuk menundukkan kelompok dicakup oleh perbatasan
mereka.
2.3 Cultural Imperalism
Imperalisme
Budaya mengacu pada penyebaran satu budaya dengan mengorbankan orang lain
biasanya karena pengaruh ekonomi atau politik diferensial. Beberapa Perancis
telah memprotes Euro Disneyland, yang mereka lihat sebagai imperialisme budaya
Amerika.
2.4 Postmodernlism
Postmodern
merujuk runtuh dari perbedaan lama, aturan, kanon, dan sejenisnya.
Postmodernisme
(berasal dari gaya arsitektur) mengacu pernyataan teoritis dan penerimaan berbagai
bentuk kebenaran, bertentangan dengan modernisme, yang berbasis di supremasi
diasumsikan teknologi dan nilai-nilai barat.
Sumber :
PowerPoint BinusMaya Colloanism and Development, Social Exchange and Survival
(diunduh pada tanggal 2 Juni 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar