Globalization, Technology, Mass Media, and Social Change
1. Social
Change
1.1 Theories
of Social Change
-
Teori Evolusioner
Memandang
masyarakat sebagai bergerak ke arah yang pasti, umumnya maju ke keadaan yang
lebih tinggi.
Comte melihat masyarakat manusia
sebagai bergerak maju dalam pemikiran mereka dari mitologi dengan metode ilmiah.
Durkheim dipelihara masyarakat
berkembang dari yang sederhana sampai bentuk yang lebih kompleks organisasi
sosial.
-
Teori Fungsionalis
Focus pada apa yang membuat
mempertahankan system, bukan apa perubahan itu.
Model keseimbangan: Sebagai
perubahan terjadi di salah satu bagian dari masyarakat, harus ada penyesuaian
di bagian lain.
Parsons’ four processes of
social change : diferensiasi, update adaptif, penyertaan, nilai generalisasi.
-
Teori
Konflik
Perubahan yang diperlukan untuk
memperbaiki ketidakadilan sosial dan ketidaksetaraan.
Marx berpendapat bahwa dengan
evolusi sosial, setiap tahapan tidak perbaikan yang tak terelakkan selama
sebelumnya.
1.2 Global Social Change
Perubahan sosial tidak selalu mengikuti periode
disintegrasi internal. Waktu yang dramatis dalam sejarah untuk mempertimbangkan
perubahan sosial global.
1.3 Resistance of Social Change
-
Faktor Ekonomi
dan Budaya
Upaya untuk mempromosikan perubahan
sosial cenderung untuk bertemu dengan resistensi.
-
Minat
Vested: orang atau kelompok yang akan menderita dalam hal perubahan sosial.
-
Budaya
Lag: periode ketidakmampuan ketika budaya nonmaterial masih berjuang untuk
beradaptasi dengan kondisi materi baru.
Informasi
tentang bagaimana menggunakan sumber daya material dari lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
2.1 Computer Technology
Dekade terakhir menyaksikan
ledakan teknologi komputer di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
2.2 Biotechnology
Memegang sendiri sebagai sesuatu
yang benar-benar bermanfaat bagi manusia, tetapi membutuhkan pemantauan
konstan. Dapat memungkinkan untuk mengubah hewan dan juga perilaku manusia.
2.3 Social Politicy and Social Change
Transnasional : Imigran yang
mempertahankan beberapa hubungan sosial yang menghubungkan masyarakat asal
mereka dengan masyarakat pemukiman.
3.1 Fungsionalist View
• Enforcer of Social Norms
Media menegaskan kembali
perilaku yang tepat dengan menunjukkan apa yang terjadi pada orang-orang yang
melanggar harapan masyarakat.
• Conferral of Status
Salah satu dari ribuan masalah yang
sama ditempatkan atau orang lain untuk menjadi signifikan.
• Promotion of Consumption
Media advertising dapat
mendukung ekonomi, memeberikan informasi, dan polis biaya dari media.
• Surveillance of the Social
Environment
Surveillance Function : Pengumpulan
dan distribusi informasi mengenai kejadian di lingkungan sosial.
• Dysfunction : The Narrcotizing
Effect
Narcotizing Dysfunction :
Fenomena dimana media memberikan sejumlah besar seperti informasi audiens yang
menjadi mati rasa dan gagal untuk bertindak atas informasi.
3.2 Conflict View
• Gatekeeping : Bagaimana bahan
harus melakukan perjalanan melalui serangkaian pemeriksaan sebelum mencapai
publik.
• Dominant ideology : Mengatur
keyakinan dan praktik budaya yang membantu untuk mempertahankan kepentingan
sosial, ekonomi, dan politik yang kuat.
•Stereotypes : Generalisasi
tidak dapat diandalkan tentang semua anggota kelompok yang tidak mengakui
perbedaan individu dalam kelompok.
3.3 Feminist View
Feminis berbagi
pandangan konflik teori bahwa stereotip media massa menggambarkan realitas
sosial. Dan wanita juga kurang terwakili.
3.4 The Audience
Peran dari penonton yaitu
sebagai pemimpin opini intrik penelitian sosial
·
Opinion
leader : Seseorang yang melalui hari-hari kontak pribadi dan komunikasi,
pengaruh pendapat dan keputusan orang lain.
·
Audience
behavior
Respon sering
dipengaruhi oleh karakteristik sosial yaitu pendudukan, ras, pendidikan, dan
juga pendapatan.
Sumber : Power
Point Binus Maya Globalization, Technology, Mass Media, Social Change (Diunduh
pada tanggal 27 Mei 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar